Festival ARKIPEL telah berlangsung sejak tahun 2013 yang selalu mengangkat tema-tema spesifik yang terkait persoalan social-politik dan budaya dalam sinema dunia. Pada tahun 2024 ini, festival mengangkat tema Garden of Earthly Delights yang diambil dari judul karya lukisan maestro dunia, Hieronimus Bosch (1515). Fokus utama tema tahun adalah melihat estetika sensorik dalam sinema yang berdampak pada bagaimana film memberikan peluang pada kemampuannya menstimulus penonton pada kesadaran-kesadaran yang bukan hanya hiburan, namun kesadaran politis dari persoalan masyarakat dan dunia. Festival ARKIPEL berlangsung pada 24 Agustus – 1 September 2024 di Bioskopforlen – Forum Lenteng. Rangkaian kegiatan ARKIPEL diawali dengan upacara pembukaan festival pada tanggal 24 Agustus 2024 di markas Forum Lenteng di Jalan H. Shibi dan pemutaran empat film pembuka dari program Kompetisi Internasional yang berjudul De Occulta Imagene karya Stefano P. Testa (Italia), Harvesting the Net: A Tale of Digital Gardening oleh Alessandro Longo & Anna Fasolato (Jerman), dan The Kitten’s Tea Party oleh MilleFeuille (Kanada) yang diikuti dengan bincang-bincang di rooftop lounge di lantai 3 Forum Lenteng. Tahun ini, 35 film berhasil lolos ke Kompetisi Internasional. Dua di antaranya berasal dari Indonesia, yaitu Difraksi (2024) karya Sigat Rambito dan SWEET PLASTIK (2024) karya Alfred Banze. Secara keseluruhan, festival tahun ini memutar 66 film yang terdiri dari program Kompetisi Internasional, Candrawala, Special Presentation, dan Special Screening. Pada program Special Presentation, ARKIPEL berkolaborasi dengan kurator dari lembaga pengarsipan seni video Hong Kong, yaitu Videotage Hong Kong yang diwakili oleh Phoebe Wong (yang juga anggota Juri Kompetisi Internasional) dan Shan Chung (Videotage, Hong Kong). Mereka mengkurasi program “maybe, somewhere to go” yang menampilkan film-film eksperimental dari kawasan Asia Timur selama 20 tahun terakhir. Kami juga mengundang kurator dari wilayah MENA, Ali Hussein AlAdawy sebagai anggota juri dan kurator untuk program “we are not invisible labour, of your museums and palace” yang menampilkan tiga film karya sutradara perempuan MENA yang menggali sejarah yang tidak terlihat di wilayah tersebut. ARKIPEL juga berkolaborasi dengan Taiwan Docs, sebuah lembaga riset film dokumenter Taiwan yang terhubung dengan Taiwan International Documentary Festival (TIDF). Kurator kami, Alifah Melisa mengkurasi arsip mereka untuk ditayangkan dalam program ‘Refleksi Sinema Taiwan di Tahun 1960-an’ dan mengundang programmer Alexandre Huang dan Chung Pei Hua dari TIDF untuk mendiskusikan konteks pemutaran. Tahun ini, Candrawala, program pembacaan ARKIPEL terhadap tren film Indonesia saat ini dikuratori oleh Wahyu Budiman Dasta. Program Candrawala menampilkan lima film karya sineas muda Indonesia yang berasal dari Lombok, Bandung, Bali, Bangka, dan Jakarta. Pemutaran khusus tahun ini menghadirkan tiga film yang diproduksi oleh kelas eksperimentasi visual Milisifilem Collective Angkatan VII – Teratai. Film-film yang diproduksi oleh Milisifilem Collective ini merupakan respon dari pengalaman belajar mereka selama 6 bulan terakhir dan dibingkai dalam program Estetika Etik yang dikuratori oleh Otty Widasari. Pada tanggal 1 Agustus 2024 di Malam Penghargaan, Luminous Shores (2023) karya Maira Ayala (Paraguay) menerima Peransi Award. Diikuti oleh bleared eyes of blue glass (2024) karya Kyujae Park dari Republik Korea, yang menerima Penghargaan Juri. Penghargaan Forum Lenteng tahun ini diberikan kepada Staying Put (2023) karya Nico Bunnik. Penghargaan ARKIPEL sebagai penghargaan tertinggi diterima oleh Ocean Mud Pickle (2023) karya Paribartana Mohanty dari India. Lima juri yang memilih film-film untuk ketiga penghargaan tersebut adalah Hafiz Rancajale, Phoebe Wong, Akbar Yumni, Ali Hussein AlAdawy, dan Afrian Purnama. Malam Penganugerahan ARKIPEL Garden of Earthly Delights ditutup dengan berkumpulnya para tamu internasional, dewan juri, pembuat film, penonton dan anggota Forum Lenteng di area festival. Tahun Jakarta, Indonesia
2024
ARKIPEL Garden of Earthly Delights – 11th Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival 2024