Pada hari Sabtu 07/03/2020, diadakan diskusi bertajuk “Sketsa dan Vignet, Sebuah Catatan” bersama Mahardika Yudha, seorang kurator dan periset, dan dipantik oleh Dini Adanurani. Terkait dengan pameran sketsa Raras Umaratih “Mengintip Dokumen-Dokumen Hitamputih” yang sedang berlangsung, Mahardika menelusuri kembali arsip sketsa-sketsa yang dimuat di media massa pada tahun 1950-an. Beberapa majalah seni dan kebudayaan memuat sketsa-sketsa tersebut secara khusus sebagai sebuah karya. Di luar itu, banyak majalah dan koran umum yang memuat sketsa yang dibuat secara khusus sebagai dokumentasi peristiwa massa. Gestur-gestur ini muncul pada masa di mana para seniman muda setelah Sudjojono, di antaranya Oesman Effendi dan Basuki Resobowo, sedang giat-giatnya mendiskusikan wacana identitas seni lukis Indonesia. Tahun Jakarta, Indonesia
2020
Diskusi Pameran Tunggal Raras Umaratih, “Sketsa dan Vignet” oleh Mahardika Yudha