Penayangan
Senin Sinema Dunia seri ke-11 menayangkan filem-filem sutradara Inggris Alfred Hitchcock. Sepanjang karirnya dia telah memproduksi 52 filem, termasuk beberapa filem bisu yang telah dinyatakan hilang. Karier penyutradaraannya berlangsung dari periode 1920-an dan berakhir pada periode awal 70-an. Karya-karyanya banyak dipuji sebagai kombinasi ideal antara pencapaian finansial dan pencapaian artistiknya sebagai sutradara. Hitchcock juga seringkali bereksperimentasi dalam teknis pengambilan gambar dan naratif seperti yang dilakukan dalam Rope (1948), dimana dia hanya menggunakan satu latar sebagai tempat pengambilan gambar selama film berlangsung.
Senin Sinema Dunia seri ke-11 ini dikuratori oleh Afrian Purnama yang telah beberapa kali menjadi kurator filem di ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival sejak tahun 2013. Ia membagi periode Alfred Hitchcock menjadi 3 periode besar, yaitu periode saat dia berada di Inggris kisaran sebelum tahun 1939, periode saat dia mulai bekerja di Amerika, dan periode akhir, dimana diwakilkan oleh sebuah filem yang secara simbolik, mengembalikan Hitchcock kembali ke tanah kelahirannya, Inggris.
Filem-filem Alfred Hitchcock yang ditayangkan dengan terjemahkan subteks bahasa Indonesia; The Ring (1927), The Manxman (1929), The 39 Steps (1935), The Lady Vanishes (1938), Rope (1948), Stranger on a Train (1951), Vertigo (1958), North by Northwest (1959), Psycho (1960), Frenzy (1972), Saboteur (1942), I Confess (1953), Rear Window (1954), dan The Bird (1963).
Afrian Purnama, bekerja sebagai anggota redaksi www.jurnalfootage.net. Lulusan Universitas Bina Nusantara, Jurusan Ilmu Komputer. Kegemarannya menonton filem telah membimbingnya menjadi salah satu kurator di ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival. Di sela-sela aktivitas hariannya sebagai penulis, ia juga sedang melakukan penelitian sejarah sinema di Indonesia.
Year
2016