2020 – Forum Lenteng https://forumlenteng.org Situs Resmi Forum Lenteng Sun, 20 Dec 2020 08:08:02 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.9.9 https://forumlenteng.org/wp-content/uploads/2020/11/cropped-site-icon-forum-lenteng-32x32.jpg 2020 – Forum Lenteng https://forumlenteng.org 32 32 104299007 Gizi Sinema Ozu – Klub Yukitanonton | Fringe Event Japanese Film Festival Plus 2020 https://forumlenteng.org/id/fl/klub-yukitanonton-gizi-sinema-ozu-fringe-event-japanese-film-festival-plus-2020/ Sun, 20 Dec 2020 08:08:02 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4343 4343 Forum Festival 2020: Zona Temaram https://forumlenteng.org/id/fl/forum-festival-2020-zona-temaram/ Fri, 13 Nov 2020 10:20:39 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4332

ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival di tahun 2020 ini tidak dilaksanakan secara penuh karena adanya pandemi ini. Akan tetapi, Forum Festival, yang setiap tahunnya membuka festival film ARKIPEL tetap berjalan demi berjalannya pertukaran pengetahuan, khususnya wacana tentang sinema dan kebudayaan kita. Sebagai salah satu dari seluruh rangkaian festival, FORUM FESTIVAL memiliki posisi kultural yang sangat strategis bagi ARKIPEL dalam hal saling berbagi pengetahuan filem baik di lingkup nasional maupun global.

Pada tahun 2020 ini, pandemi ini cukup menunjukkan kepada kita bahwa daya tahan zona temaram, sebagai zona abu-abu, dan juga objek kritisisme dari zona temaram, yaitu “yang modern”, runtuh. Kemudian siapa yang dapat bertahan? Bukan hanya soal kebertahanan manusia, tapi juga kebudayaannya. Dr. Hilmar Farid, seorang sejarawan yang sekarang menjabat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, memaparkan bahwa di tengah pandemi ini butuh reorganisasi sosial untuk membangun imajinasi sosial demi kehidupan ke depan. 

Kemudian selanjutnya pada panel yang berjudul “Menavigasikan Zona Temaram Hari Ini”. Panel ini membahas situasi zona temaram kita hari ini, terutama terkait situasi pandemi dan kegagalan modernisme, serta upaya untuk menavigasikannya ke masa depan. Panel ini diisi oleh Butet Manurung, Martin Suryajaya, dan Hizkia Yosie Polimpung. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk para panelis di Panel 1 ini secara garis besar merujuk pada bagaimana merespons keadaan atau situasi sekarang yang serba kacau. Menurut Butet, untuk merespon situasi, maka orang harus melek situasi dan masalah sekitar terlebih dahulu. Martin merujuk pada ekonomi yang lebih lokal, yang tidak harus tergantung oleh rantai global. Sedangkan Yosie merasa kolonialisme dan kekacauan darinya adalah sesuatu yang harus diterima telah terjadi agar kita lebih bisa fokus mengimajinasikan masa depan.

Panel kedua berjudul “Kebertahanan Ekosistem Seni dan Imajinasi Estetika Mendatang” dengan pembicara Alia Swastika, Cecil Mariani, dan Tonny Trimarsanto. Panel ini akan membahas estetika dunia yang tengah menghadapi pandemi dan infrastruktur seperti apa yang akan bertahan atau lahir ke depannya. Kemudian panel ketiga berjudul “Praktik Lensa Alternatif dalam Kritisisme Filem”. Hadir sebagai pembicara dalam panel ini adalah Dhuha Ramadhani, Intan Paramaditha, dan Seno Gumira Ajidarma. Panel ini secara garis besar mempertanyakan peran kritisisme dalam ekosistem filem, khususnya di Indonesia. 

Forum Festival 2020 – ARKIPEL Twilight Zone ini diadakan secara daring melalui zoom webinar yang juga disiarkan langsung di kanal YouTube Jurnal Footage.

Tahun
2020

Jakarta, Indonesia

]]>
4332
Proyek “Sabda Harian” https://forumlenteng.org/id/fl/sabda-harian/ Tue, 25 Aug 2020 09:12:43 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4299 4299 Proyek “Gregor, Dehumanize Collage” https://forumlenteng.org/id/fl/proyek-gregor-dehumanize-collage/ Sat, 01 Aug 2020 09:29:16 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4279 4279 Proyek “Montage: Found Objects” https://forumlenteng.org/id/fl/proyek-montage-found-objects/ Fri, 10 Jul 2020 00:39:03 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4290 4290 Akademi ARKIPEL 2020 https://forumlenteng.org/id/fl/akademi-arkipel-2020/ Fri, 03 Jul 2020 07:11:22 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4236

Sesuai dengan tradisi yang dicoba dibangun oleh Forum Lenteng sejak tahun 2017, Akademi ARKIPEL adalah perhelatan Forum Lenteng dalam rangka memetakan, sekaligus menghimpun, pemuda-pemuda potensial di bidang perfilman, terutama dalam bidang peminatan produksi filem, kurasi filem, dan kritik filem. Tahun 2020 adalah perhelatan keempat Akademi ARKIPEL, yang akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 Juli 2020.

Akademi ARKIPEL merupakan program khusus yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Forum Lenteng sebagai bagian dari ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival. Program ini bertujuan untuk meluaskan fungsi festival sebagai institusi pendidikan sinema. Tahun ini, Akademi direalisasikan dalam bentuk lokakarya daring selama beberapa hari, mengundang para pemateri (pegiat dan pembuat filem) yang berkualitas di bidangnya masing-masing. Kegiatan ini diperuntukkan kepada para partisipan yang memiliki minat untuk meluaskan pandangan mengenai kuratorial, kritik, dan produksi filem.

Beberapa professional yang diundang untuk menjadi pemateri dalam Akademi ARKIPEL 2020 ini antara lain adalah:

  1. Riri Riza (Makassar, 1970) adalah seorang sutradara, penulis skenario, dan produser filem.
  2. Tonny Trimarsanto adalah seorang pembuat filem, aktivis kebudayaan, edukator, dan fasilitator lokakarya filem.
  3. Yulia Evina Bhara adalah seorang produser filem dan aktivis kebudayaan.
  4. Ifa Isfansyah adalah seorang sutradara, penulis skenario, produser film, edukator, dan pegiat festival filem.
  5. Gaston Soehadi adalah akademisi filem, penulis, dan pegiat festival filem.
  6. Sidi Saleh adalah sutradara filem, penulis skenario, produser, dan penata sinematografi.

Tahun ini, untuk pertama kalinya, ARKIPEL 2020 mengundang kolektif sebagai partisipannya. Kolektif yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia ini dipilih berdasarkan aktivismenya di bidang filem dan media. Masing-masing kolektif akan terdiri dari 3 orang partisipan yang akan aktif mengikuti lokakarya daring dan akan membuat filem berdasarkan topik yang diajukan Akademi ARKIPEL. Seluruh partisipan tersebut antara lain:

  1. Belangtelon Initiative (Surabaya)
  2. Komunitas Gubuak Kopi (Solok)
  3. Liga Film Mahasiswa ITB (Bandung)
  4. Maniacinema (Pekanbaru)
  5. Klub Penonton X Sinekoci (Palu)
  6. Yoikatra (Timika)
  7. Sindikat Sinema (Samarinda)
  8. MILISIFILEM Collective (Jakarta)
  9. Komunitas Pasirputih (Lombok Utara)

Tahun
2020

Daring, Indonesia

]]>
4236
Proyek Self Portrait and Distancing https://forumlenteng.org/id/fl/proyek-self-portrait-and-distancing/ Wed, 13 May 2020 23:42:02 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4264 4264 Domestic Formation | Edisi XIX – 69 Performance Club https://forumlenteng.org/id/fl/domestic-formation-edisi-xix-69-performance-club/ Mon, 11 May 2020 10:30:36 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4259 4259 Diskusi “Proyek Seni Ambangan” – Cemeti, Yogyakarta https://forumlenteng.org/id/fl/diskusi-proyek-seni-ambangan-cemeti-yogyakarta/ Wed, 25 Mar 2020 08:49:17 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4166 4166 Performans dan Pameran “Proyek Seni Ambangan” – Cemeti, Yogyakarta https://forumlenteng.org/id/fl/performans-dan-pameran-proyek-seni-ambangan-cemeti-yogyakarta/ Wed, 25 Mar 2020 08:18:58 +0000 https://forumlenteng.org/?post_type=portfolio&p=4148

Milisifilem Collective dan 69 Performance Club mengadakan performance kelompok selama 72 jam dan pameran sketsa serta instalasi yang berjudul Ambangan pada tanggal 13 – 21 Maret 2020 yang bertempat di galeri Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat. Performance dan pameran ini hadir sebagai bagian dari proyek seni Ambangan, dikuratori oleh Anggraeni Widhiasih dan Prashasti WIlujeng Putri, dengan partisipan yaitu Alifah Melisa, Dini Adanurani, Maria Deandra, Maria Silalahi, Niskala Utami, Pingkan Polla dan Raras Umaratih. 

Dalam presentasi kali ini, proyek seni Ambangan menghadirkan performans selama 72 jam berupa simulasi kecil medan seni yang dibangun dari penggabungan ide akan performativitas tentang keseharian, praktik artistik (sketsa), residensi, galeri, dan pameran. Keseluruhan simulasi yang dihadirkan pada ruang representasi ini sekaligus menjadi presentasi yang mengutip serakan peristiwa tentang bagaimana sistem medan seni berbasis kolektivitas berlangsung. Ia adalah posisi, tawaran, atau bagian dari kenyataan yang diseleksi dan ditata ulang sedemikian rupa untuk membicarakan konstelasi yang lebih besar hari ini di tataran global. Ia adalah cara untuk membicarakan tentang mutasi-mutasi dalam desain sistem yang kita jalani, yang senantiasa dalam kondisi taksa untuk mampu mempertanyakan banyak versi akan kebenarannya sendiri, dan terus berada pada zona yang ambang.

Performans ini dilangsungkan pada tanggal 13 Maret 2020 pukul 08.00 WIB sampai 16 Maret 2020 pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh Alifah Melisa, Dini Adanurani, Maria Deandra, Pingkan Polla, Prashasti Wilujeng Putri dan Raras Umaratih. Jejak dari performance berupa instalasi dan sketsa tentang teman kemudian menjadi bagian dari pameran yang terbuka untuk publik sejak tanggal 13 Maret 2020 – 21 Maret 2020.

Tahun
2020

Yogyakarta, Indonesia

]]>
4148