FIKSIMILISI: PAMERAN MILISIFILEM DI ORBITAL DAGO

FIKSIMILISI: PAMERAN MILISIFILEM DI ORBITAL DAGO

Sejak September 2017 hingga kini, Milisifilem sebagai kelompok belajar cukup konsisten dalam “menggembleng” kepekaan visual para partisipannya, dimulai dari praktik yang paling purba seperti garis dan arsir, hingga penciptaan karya yang lebih kompleks seperti sketsa, lukisan oil pastel, dan gambar bergerak. Praktik ini juga diselingi oleh penelusuran intensif tentang sejarah seni rupa dan penggalian konteks sosial dan keseharian dari para partisipan. Hasil dari proses panjang tersebut ditampilkan dalam pameran FIKSIMILISI di Orbital Dago, Bandung.

23 partisipan yang tergabung dalam pameran ini antara lain Ahmad Humaidi, Afrian Purnama, Alifah Melisa, Anggraeni Widhiasih, Dhanurendra Pandji, Dhuha Ramadhani, Dini Adanurani, Erviana Madalina, I Gede Mika, Luthfan Nur Rochman, Manshur Zikri, Maria Deandra, Maria Silalahi, Niskala H. Utami, Pingkan Polla, Prashasti Wilujeng Putri, Pychita Julinanda, Robby Ocktavian, Syahrullah, Taufiqurrahman, Theo Nugraha, Wahyu Budiman Dasta, Yuki Aditya.

Pembukaan pameran ini diadakan pada hari Jumat, 15 September 2019 yang lalu. Sekitar pukul 19.00, area kebun dan galeri sudah dipadati oleh pengunjung dan 23 partisipan pameran. Acara dibuka oleh Rifky Effendi, akrab disapa Goro, sebagai pemilik galeri Orbital Dago, dilanjutkan oleh Hafiz Rancajale sebagai kurator sekaligus fasilitator platform Milisifilem.

Karya-karya yang ditampilkan di pameran kali ini cukup beragam, merangkum perjalanan partisipan Milisifilem yang telah berlangsung selama tiga angkatan: Melati, Mawar, dan Anggrek. Karya yang ditampilkan antara lain lukisan oil pastel, sketsa tanaman menggunakan tinta cina, sketsa suasana Pasar Minggu menggunakan charcoal (berukuran kecil dan besar), dan gambar bergerak (garis, bidang, dan kolase). Ada pula dua karya yang bersifat cukup interaktif. Pertama, proyek Fiksi Teman, di mana para partisipan kelas Anggrek saling mengadaptasi kehidupan teman-temannya ke dalam fiksi yang diwujudkan dalam sketsa tinta cina, dan hasilnya berbentuk buku yang dapat dibaca oleh para pengunjung di tempat. Kedua, proyek sketsa adegan film Bicycle Thief karya Vittorio de Sica menggunakan tinta cina, hasilnya berbentuk buku yang dikurasi sesuai tema, dan poster mini yang dicetak dan diperbanyak, yang dapat dibawa pulang oleh para pengunjung sebagai cenderamata.

Selanjutnya, pada hari Sabtu, 16 Maret diadakan diskusi bersama Hafiz Rancajale dan 23 partisipan Milisifilem yang dimoderatori Rifky Effendi. Diskusi berlangsung seputar ikhtiar awal pembentukan Milisifilem, proses pembelajarannya, tantangan-tantangan di baliknya, dan perubahan pandang yang disebabkan oleh pembelajaran tersebut. Hafiz Rancajale dan para partisipan bergantian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Rifky Effendi dan para pengunjung. Meskipun hujan menyebabkan berkurangnya pengunjung, diskusi tetap berjalan lancar.

Pameran FIKSIMILISI akan hadir sampai tanggal 30 Maret di Orbital Dago, Bandung.

Year
2019

Bandung, Jawa Barat, Indonesia

X