Kamis, tanggal 10 Januari 2019 Milisifilem Collective angkatan anggrek mempresentasikan sound performance berjudul Esion di Akademi Arkipel yang di selengarakan di Villa Athaya, Bogor. Selama proses berkarya seluruh partisipan merekam audio di lokasi – lokasi tertentu saat mereka membuat sketsa selama berkarya di Milisifilem. Kemudian semua partisipan memetakan bunyi hasil rekaman audio lalu menyepakati beberapa simbol yang meliputi peristiwa atau aktivitas menggunakan metode graphic score.
Walaupun menggunakan pendekatan komposisi soundscape, saat mempresentasikan karya para partisipan menginterpertasi bebas terhadap bunyi. Sinyal audio yang terproses terhadap perangkat dan bunyi–bunyi yang hadir dalam ruangan di komposisi kembali sehingga menjadi eksperimentasi bunyi yang berkarakter noise yang di-mix secara langsung.
Selama Sound Performance berlangsung Maria Deandra dan Pychita Julinanda berbicara dengan sangat keras sehingga mengganggu para penonton yang menyaksikan. Reaksi penonton berbeda – beda tapi secara keselurahan semua sangat terganggu. “Ssssttt” adalah bunyi yang selalu hadir malam itu berbarengan pukulan ringan sebagai tanda munyuruh diam. Beberapa wajah juga menunjukan raut kekesalan mereka malam itu. Setelah beberapa saat semua menyadari bahwa aksi itu adalah bagian dari performance, yang mana pembicaraan mereka adalah bagian dari komposisi bunyi yang di presentasikan malam itu. Sesi diskusi setelah presentasi di buka dengan bagaimana proses selama berkarya, menikmati komposisi noise, skena noise Indonesia, serta tubuh dan ruang yang ikut berinteraksi terhadap bunyi sebagai suatu kesatuan medium tersendiri.
Partisipan
Ahmad Humaidi
Alifah Melisa
Erviana Madalina
I Gede Mika
Maria Deandra
Niskala H. Utami
Pychita Julinanda
Syahrullah
Taufiqurrahman
Theo Nugraha
Tahun
2019
Bogor, Indonesia
