Pada tanggal 7 – 11 Januari 2019, Forum Lenteng lewat program ARKIPEL – Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival kembali mengadakan Akademi ARKIPEL untuk kali ketiga di Puncak, Bogor. Akademi ini diselenggarakan dalam bentuk lokakarya, dengan mengundang sejumlah pemateri yang berkualitas di bidang perfileman, dan melibatkan sejumlah partisipan yang diseleksi oleh Yuki Aditya (Direktur ARKIPEL) dan Manshur Zikri (salah satu kurator ARKIPEL). Para partisipan yang terdiri dari para penulis (kritik filem) dan para pembuat filem tersebut, antara lain: Didi Riyanthoni (Semarang) – Sutradara, Feranda Aries (Makassar) – Sutradara, Sri Buana Mantinu (Bandung) – Sutradara, Bella Kharisma (Pekanbaru) – Penulis, Riyadhus Shalihin (Bandung) – Penulis, Nabila Warda Safitri (Gresik, Jawa Timur) – Penulis, Mukmin (Aceh) – Produser, Mahareta Iqbal (Padang) – Penulis, Muhammad Abi Rizaldi (Jakarta) – Sutradara, Alessandra Langit (Jakarta) – Sutradara, Kenneth Jusuf (Jakarta) – Sutradara, Dhio Pandji Soemardjo (Jakarta) – Penulis, Hamdani (Lombok Utara) – Sutradara, dan Dendi Madiya (Bekasi) – Sutradara. Akademi ARKIPEL tahun ini mengundang Mahardika Yudha (seniman, sutradara, dan kurator) untuk membawakan materi berjudul “Sejarah Kultur Sinema di Indonesia,” Shalahuddin Siregar (sutradara) dengan materi “Praktik Artistik dalam Produksi Filem,” Meiske Taurisia (produser) dengan paparan bertema “Strategi Produksi, Distribusi, dan Pendanaan Filem,” Afrian Purnama (kritikus dan kurator) dengan “Kultur Menonton, Penonton, dan Cinephile,” Tonny Trimarsanto (sutradara) dengan materi “Dokumenter dan Estetika Keberpihakan”, dan Ronny Agustinus (penulis, kritikus, dan pengamat budaya) dengan materi “Tulisan, Kepenulisan, dan Sastra.” Tahun Bogor, Indonesia
2019
Akademi ARKIPEL 2019