Can You Buy Real Ambien Online Order Zolpidem Online Uk Zolpidem Buy India Zolpidem Tartrate 10 Mg Online Zolpidem Online Paypal Zolpidem Prescription Online

Gizi Sinema Ozu – Klub Yukitanonton | Fringe Event Japanese Film Festival Plus 2020

Gizi Sinema Ozu – Klub Yukitanonton | Fringe Event Japanese Film Festival Plus 2020

Sebagai acara pendamping Japanese Film Festival Plus (JFF Plus) 2020, Sabtu, 5 Desember 2020, Japan Foundation bekerjasama dengan Klub Yukitanonton mengadakan sebuah ruang diskusi daring bertema “Gizi Sinema Ozu” yang membedah estetika Yasujiro Ozu, sutradara legendaris Jepang yang aktif sejak 1930an hingga 1950an, lewat filem Flavor of Green Tea over Rice (1952). Diskusi ini diisi oleh Yuki Aditya sebagai moderator dan kawan-kawan bicara yang terdiri dari mahasiswa, pegiat filem, dan penulis di antaranya I Gde Mika, Dhanurendra Pandji, dan Dini Adanurani.

Flavor of Green Tea over Rice (1952) dipilih sesuai dengan program JFF Plus yang menayangkan filem ini dalam edisi restorasi sejak sehari sebelumnya, sehingga publik yang mengikuti kegiatan diskusi dapat menikmati filem garapan Ozu tersebut terlebih dahulu. Diskusi dibuka dengan latar belakang sejarah dan estetika Ozu dalam khazanah sinema Jepang yang dipaparkan oleh Yuki Aditya. Dipantik dengan argumen para kritikus yang menyebut Yasujiro Ozu sebagai “sutradara paling Jepang”, Yuki memaparkan bagaimana filem-filem Ozu menjadi semacam kronik sejarah yang mendokumentasikan situasi sosial-politik-budaya Jepang dari 1930an hingga 1950an. Dhanurendra Pandji kemudian memaparkan pembacaannya mengenai dualisme dalam sinema Ozu. Lalu, I Gde Mika menambahkan aspek sinematografi Ozu dengan paparannya mengenai simetri, dan Dini Adanurani memaparkan aspek perempuan dan menekankan kembali kesederhanaan estetika Ozu.

Diskusi berjalan selama satu jam dari pukul 15.00 – 16.00 WIB, dan diikuti oleh sekitar 60 partisipan yang tergabung dalam platform zoom.  Beberapa pertanyaan yang datang dari partisipan tentang pengaruh estetika Ozu dalam sinema Jepang kontemporer ditanggapi oleh para pembicara dan moderator dengan perspektifnya masing-masing. Sebagai penutup dari acara diskusi ini, panitia JFF Plus memberikan informasi mengenai materi filem tersebut yang dapat diakses oleh umum melalui Japan Foundation.

Diskusi tersebut dapat diakses di sini.

Tahun
2020

Jakarta, Indonesia

X