Riset di Lombok Pasca-Gempa

Pada 17 – 22 September 2018, Otty Widasari, Prashasti Wilujeng Putri, dan Maria Christina Silalahi dari Forum Lenteng pergi ke Lombok Utara untuk melihat keadaan dan mengumpulkan data mengenai gempa di sana. Bersama komunitas Pasirputih, kami melakukan wawancara kepada beberapa warga. Proses kategorisasi pemilihan narasumber dilakukan saat kami sudah berada di lokasi dengan memakai metode snow-balling. Kami berusaha mengumpulkan data tentang fenomena alam sebelum dan setelah gempa. Untuk itu, kami memilih narasumber sebagai berikut: warga yang berhasil menyelamatkan diri dari bangunan tinggi, warga yang mempunyai hewan ternak, warga yang sedang berada di tengah laut saat gempa terjadi, warga yang mempunyai rumah di pulau (Gili Meno), dan warga yang mempunyai penginapan. Cerita mengenai pengalaman mereka mengamati peristiwa alam sesaat sebelum dan sesudah terjadi gempa kami rekam dengan kamera video untuk kemudian kami satukan dan didiskusikan kembali dengan para ahli di bidang terkait.

Riset ini juga kami lakukan untuk menunjang riset kuratorial “Bangsal Menggawe”. “Bangsal Menggawe” yang tahun 2018 ini tidak jadi diadakan karena adanya gempa akan dilaksanakan pada sekitar bulan Januari-Februari 2019. Perjalanan riset ini bertujuan untuk mengetahui keadaan masyarakat di Pemenang, Lombok Utara dan menakar sejauh mana seni dapat masuk ke sela-sela kehidupan warga agar warga dapat menyalurkan ekspresi kulturalnya dan juga dengan guyub dan semangat bersama-sama membangun daerah mereka yang porak-poranda akibat gempa.

Year
2018

Lombok, Indonesia