Sejak pertama kali diinisiasi pada September 2017, program Milisifilem terus berlanjut sampai saat ini. Milisifilem diselenggarakan melalui kelas yang mencoba mendalami praktik-praktik produksi visual, baik secara teknis maupun konteks yang terkait dengan persoalan sosial budaya terkini—dimulai dengan praktik membuat nirmana; garis, bidang, arsir. Kemudian cakupan bahasan program ini dikembangkan dengan menambahkan sejumlah topik, seperti literasi media melalui program Akumassa dan kritisisme filem melalui program Yukitanonton. Pada awal April 2018, atas dukungan dari Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, diadakan sebuah lokakarya produksi filem pendek hitam putih seiring berjalannya kegiatan reguler Milisifilem. Para partisipan Milisifilem yang berjumlah 15 orang dibagi ke dalam lima kelompok kecil. Hingga pada Sabtu, 7 Juli 2018, kelima filem hasil lokakarya dirilis secara terbatas. Filem-filem yang dihasilkan mencoba mengeksplorasi ide-ide seputar keseharian warga, politik, juga kultur sinema. Ide-ide tersebut digarap melalui sejumlah eksperimentasi visual melalui kolase, dokumenter, dan fiksi. Year Jakarta, Indonesia
2018
Milisifilem: Lokakarya Filem Pendek Hitam Putih