KIDUNG SI JEMAAT atau A Laity’s Song of Praise adalah karya berbasis proyek sekaligus pameran tunggal pertama Maria Silalahi yang diselenggarakan di Forum Lenteng dan dikuratori oleh Anggraeni Widhiasih. Pameran ini memamerkan sebagian besar hasil dari proyek seni berkelanjutan Maria yang bertajuk “residensi di rumah sendiri” (proyek tersebut akan terus dilanjutkan oleh Maria pasca-pameran tunggalnya). Dalam Kidung si Jemaat, Maria membaca hasil pertemuan antara praktik tradisi Batak-Kristen dan konteks lokasi urban sebagai narasi kecil. Kerja penelusurannya terhadap praktik tradisi di konteks urban itu kemudian dimanifestasikan dalam mekanisme pencatatan, mirip dengan kerja produksi arsip yang menghasilkan semacam mnemonic device atau alat pengingat. Ketaksaan yang dialami dan dicatatkan Maria dalam karyanya tersebut dapat kita tafsirkan sebagai sebuah situasi liminal atau situasi ambang. Dalam karya seni, suatu liminalitas dapat menjelma sebagai daya kreasi yang mewujud pada berbagai karya. Selain memamerkan puluhan lembar kertas berisi catatan bertulis tangan dan sketsa-sketsa gambar yang dibuat menggunakan spidol berwarna merah dan hitam, pada malam pembukaan pameran tunggal ini Maria juga menghadirkan karya seni performans, berjudul M 1/1. Pameran berlangsung di Forum Lenteng pada 13 Juli – 31 Juli 2019. Tahun Jakarta, Indonesia
—
Teks: dikutip dan ditulis ulang dari pengantar kuratorial yang dibuat oleh Anggraeni Widhiasih.
2019
Pameran Tunggal Maria C. Silalahi – Kidung Si Jemaat